Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Malam Puncak Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) 2025 pada Sabtu malam, 15 November 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Pobokidan Lantai II Kantor Bupati Buol. Acara ini menjadi tonggak penting untuk pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan.

Turut hadir Wakil Bupati Buol Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, S.H., M.H., Kepala Dinas P2KB-P3A Moh. Rizal Naukoko, S.Si., Apt., M.Kes, dan Plt. Kepala Bidang KBKS Wahida, S.Kep., Ns. Sejumlah camat serta jajaran perangkat daerah juga ikut hadir. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah terhadap program GenRe.

Acara diawali dengan opening dance, dilanjutkan pembukaan resmi, serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Pembacaan doa, laporan ketua panitia, dan sambutan Wakil Bupati juga menjadi agenda. Malam puncak ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan.

Dalam laporannya, panitia menjelaskan bahwa Pemilihan Duta GenRe fokus pada tiga isu utama: penundaan usia perkawinan dini, pencegahan penyalahgunaan narkoba, dan pencegahan penularan HIV/AIDS. Ketiga isu ini dikenal sebagai Triad Kesehatan Reproduksi Remaja. Program menjadi landasan pembinaan generasi muda di Kabupaten Buol.

Kegiatan bertujuan membentuk remaja sebagai role model, meningkatkan literasi reproduksi dan kesehatan mental. Program juga memperkuat peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Harapannya, remaja mampu menjadi penggerak perubahan di masyarakat.

Proses seleksi berlangsung sejak 28 Oktober hingga 12 November 2025 di tingkat kecamatan. Selanjutnya digelar welcoming party, 3 Days Challenge, dan karantina tatap muka 13—15 November 2025. Total 22 peserta lolos sebagai finalis, masing-masing 11 putra dan 11 putri dari enam kecamatan.

Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak pendukung. Wakil Bupati yang dijuluki “Ayah GenRe”, jajaran Dinas P2KB-P3A, tim juri, pembina Forum GenRe, mentor, narasumber, dan sponsor, semua mendapat apresiasi khusus. Dukungan mereka menjadi kunci sukses acara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya pembinaan remaja. Indonesia memiliki populasi muda yang besar dan menjadi penentu visi Indonesia Emas 2045. Pembentukan karakter remaja membutuhkan kerja sama antara individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

Wakil Bupati menekankan bahwa Program GenRe bukan sekadar seremonial. Program ini menjadi strategi menghadapi perkawinan anak, penyalahgunaan NAPZA, stunting, kesehatan mental, literasi digital, dan isu reproduksi remaja. Program telah menjangkau hingga tingkat desa.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan finalis dari berbagai kecamatan. Finalis merupakan potret remaja teladan dan penggerak perubahan positif. Mereka diharapkan menjadi komunikator sebaya, edukator, dan motivator di masyarakat.

Malam puncak diisi penampilan para finalis dan sesi apresiasi. Pengumuman serta penyerahan penghargaan Duta GenRe Kabupaten Buol 2025 menjadi puncak acara. Panitia mendorong finalis untuk menjadi pionir perubahan bagi remaja Kabupaten Buol.

Kegiatan ditutup dengan harapan besar. Pemilihan Duta GenRe 2025 diharapkan menjadi panggung kebangkitan remaja Buol. Remaja yang sehat, cerdas, ceria, dan hebat sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia daerah.

Sumber: Humas Diskominfo Kabupaten Buol