Di Desa Bunobogu, Kecamatan Bunobogu, semangat kemandirian
pangan tumbuh dari tangan seorang penyuluh pertanian bernama Asmin. Di
lahan seluas seperempat hektare, ia mengembangkan demplot pertanian organik
yang menjadi contoh nyata bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lahan kecil.
Kebunnya menampilkan aneka tanaman seperti tomat, caisim,
pakcoy, cabai, dan buncis yang tumbuh subur tanpa bahan kimia. Bagi Asmin,
hasil panen bukan sekadar keuntungan, tapi jaminan pangan sehat bagi keluarga
dan masyarakat sekitar.
Baru-baru ini, Dinas Kominfo Kabupaten Buol, melalui Sekretaris
Dinas Abdullah AS. Mangge, S.Ag., M.Si dan Kabid Rahmawati T. Tonggil, SH,
meninjau langsung kebun tersebut sebagai bentuk apresiasi atas inovasi
pertanian berkelanjutan.
Asmin memperkirakan modal awal demplot (Demonstrasi Plot)
sekitar Rp12 juta hingga Rp15 juta, namun manfaatnya jauh lebih besar. Ia
yakin, bila setiap desa memiliki lahan percontohan seperti ini, Buol bisa
mandiri pangan tanpa bergantung pada pasokan luar.
Dari kebun kecil di Bunobogu, lahir inspirasi besar bahwa ketahanan pangan bukan sekadar program, tapi gerakan bersama dari tanah dan tangan masyarakat sendiri.
Ayo ikut berkontribusi untuk Buol melalui tulisan!
Kirimkan naskah berita atau opini terbaik Anda kepada kami.
Cantumkan subjek email: BERITA atau OPINI.
Semua naskah akan melalui proses seleksi dan penyuntingan sebelum diterbitkan.
Tidak dipungut biaya publikasi.
Semua tulisan dikirim melalui email resmi redaksi dan diterima langsung dari penulis,
tanpa melalui perantara atau atas nama tim manapun.
Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah substansi.