Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyerukan agar semua lapisan masyarakat ikut berperan dalam menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak. Ajakan ini disampaikan sebagai respons terhadap banyaknya kasus pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan di ruang publik. Pemerintah menekankan bahwa tanggung jawab melindungi perempuan bukan hanya milik satu pihak saja.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor â pemerintah, komunitas, sektor swasta, dan masyarakat sipil â agar ruang aman benar-benar bisa terwujud di berbagai area. Pemerintah membuka kerjasama dengan organisasi masyarakat dan komunitas akar rumput untuk memperluas jangkauan perlindungan.
Sebagai bagian dari strategi, PPPA memperkenalkan program Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai wadah kolaboratif untuk membangun lingkungan inklusif dan aman bagi perempuan dan anak. Program ini dirancang sebagai ruang kolaborasi di tingkat desa/kelurahan serta komunitas lokal. RBI diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan perempuan dan melindungi anak secara menyeluruh.
Pemerintah juga mendesak agar pembangunan infrastruktur publik memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi perempuan dan anak. Fasilitas umum seperti ruang komunitas, tempat bermain, trotoar, dan area publik lain diharapkan dirancang ramah gender. Tujuannya agar perempuan bisa beraktivitas di ruang publik tanpa rasa takut.
Tak hanya ruang fisik, pemerintah juga mendorong perluasan ruang aman dalam lingkungan kerja dan transportasi publik, agar perempuan terhindar dari pelecehan dan diskriminasi. Semua operator layanan, perusahaan, dan institusi publik diingatkan untuk menyediakan lingkungan yang menghormati hak perempuan. Hal ini diperlukan guna menjamin rasa aman bagi pengguna layanan publik maupun pekerja perempuan.
Pemerintah berharap dengan komitmen bersama dan langkah konkret â kolaborasi, program RBI, kebijakan infrastruktur, dan layanan publik ramah gender â ruang aman bagi perempuan dan anak di Indonesia bisa terwujud secara nyata. Bila berhasil, langkah ini diprediksi akan menurunkan angka kekerasan berbasis gender dan memperkuat kesejahteraan serta hak asasi perempuan. Semua pihak diharapkan terus berperan aktif dalam perubahan ini.
Sumber: RRI
Ayo ikut berkontribusi untuk Buol melalui tulisan!
Kirimkan naskah berita atau opini terbaik Anda kepada kami.
Cantumkan subjek email: BERITA atau OPINI.
Semua naskah akan melalui proses seleksi dan penyuntingan sebelum diterbitkan.
Tidak dipungut biaya publikasi.
Semua tulisan dikirim melalui email resmi redaksi dan diterima langsung dari penulis,
tanpa melalui perantara atau atas nama tim manapun.
Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah substansi.