Hukum   OTT Kepala Daerah: Mampukah Memberi Efek Jera atau Hanya Sekadar Isu Sesaat? Umum   TNI AD Kerahkan 21.707 Prajurit dan Alutsista Demi Selamatkan Warga Terdampak Bencana di Sumatra Kesehatan   Betis sebagai ‘Jantung Kedua’ — Pentingnya Otot Kaki untuk Sirkulasi Darah Khazanah   Bencana Alam: Ulah Manusia, Dosa, dan Peringatan Ilahi menurut Al‑Qur’an Hukum   MA Tekankan: Rehabilitasi Presiden Bukan Hambatan Hukum, Tapi Hak Istimewa Konstitusional Politik   Cak Imin Prihatin Lihat Konflik Internal PBNU, Minta Semua Pihak Menahan Diri Pendidikan   Digitalisasi Kelas Rasakan Dampaknya: Sekolah di Indonesia Kini Lebih Hidup Olahraga   Musim Baru Bergulir: Liga Nusantara 2025/26 Resmi Dibuka Hari Ini Khazanah   Islam Pandang Liburan sebagai Aktivitas Bernilai Asal Dilakukan Secara Bijak Pendidikan   Prabowo: Pendidikan Jadi Investasi Utama Bangsa Demi Masa Depan Cerah

Guru Profesional: Nyata atau Hanya Kisah di Laskar Pelangi atau Sekolah Rimba?

Pendidikan  27 November 2025
Guru Profesional: Nyata atau Hanya Kisah di Laskar Pelangi atau Sekolah Rimba?


Hari Guru Nasional bukan sekadar hari peringatan, tetapi panggilan untuk merenungi hakikat mengajar. Seorang guru adalah penyalur cahaya dalam gelap, bukan hanya pengisi waktu di kelas. Profesionalisme sejati lahir dari kesadaran bahwa ilmu tanpa hati adalah kosong.

Kisah guru profesional banyak diceritakan dalam berbagai film. Di Indonesia, yang paling populer adalah Laskar Pelangi dan Sokola Rimba. Kedua film tersebut seharusnya menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Indonesia.

Di film Laskar Pelangi, guru mengajarkan lebih dari matematika atau bahasa. Mereka menanamkan keberanian bermimpi dan keteguhan hati. Dunia nyata menantang, apakah keberanian itu bisa lahir di sistem yang kaku dan birokratis?

Sementara di Sokola Rimba, guru menapak jalan tanpa peta, belajar bersama muridnya. Di sanalah profesionalisme muncul dalam bentuk kesabaran, intuisi, dan cinta pada murid. Ini adalah pelajaran bahwa mengajar bukan sekadar rutinitas, tetapi seni memahami manusia.

Guru profesional bukan yang selalu bicara tentang sistem, tetapi yang mampu mendengar suara murid. Setiap tatapan, setiap pertanyaan, adalah panggilan untuk memahami dunia melalui mata anak. Kompetensi guru bukan diukur dari sertifikat, tetapi dari kemampuan menyalakan api keingintahuan.

Dedikasi guru adalah filosofi yang hidup yaitu mengajar bukan untuk dihargai, tetapi untuk menumbuhkan. Setiap langkah di kelas adalah meditasi tentang kesabaran, ketekunan, dan kasih. Dunia boleh berubah, tetapi nilai-nilai itu tetap abadi.

Film memberi ilham, tetapi realita menguji. Sistem kadang membelenggu guru yang ikhlas dan berbakat. Profesionalisme sejati adalah menari di antara aturan dan kebebasan, antara prosedur dan intuisi, untuk melahirkan murid yang bijaksana.

Mengajar adalah seni mendengarkan diam dan suara sekaligus. Seorang guru profesional tahu bahwa setiap murid adalah teka-teki, setiap kelas adalah laboratorium jiwa. Filosofi pendidikan bukan tentang angka, tetapi tentang membangun manusia yang utuh.

Hari Guru Nasional mengingatkan kita bahwa guru adalah penjaga masa depan. Mereka adalah penjembatan antara tradisi dan inovasi, antara mimpi dan kenyataan. Profesionalisme bukan sekadar titel, tetapi tindakan yang menembus ruang dan waktu untuk menumbuhkan generasi.

Mengajar adalah seni menanam benih dalam tanah yang kadang keras. Kesabaran adalah pupuk, dedikasi adalah air, dan cinta adalah matahari. Dari sinilah lahir generasi yang mampu menumbuhkan dunia baru.

Seorang guru profesional hadir bukan hanya di kisah film atau di sertifikat resmi. Mereka hadir di kelas, di hati murid, dan di setiap langkah yang membimbing generasi menuju kebijaksanaan. Hari Guru Nasional adalah pengingat: guru sejati menulis sejarah, bukan dengan tinta, tetapi dengan hidup dan teladan.

 

#edisihgn2025 #guru #profesional #hgn #pgri

  • Penulis: Mentari Saleh
  • Editor: Nuriyati Hamzah
Edisi Terkait

Selengkapnya →
Populer

Kategori

Kata Kunci

#nasional #buol #pemda #olahraga #bola #ekonomi #guru #pendidikan #pariwisata #pilihan #politik #hukum #wisata #paleleh #internasional #laut #pantai #sulteng #pemprov #hgn #edisihgn2025 #islam #presiden #pgri #bupati #pahlawan #bisnis #timnas #kpk #indonesia #khazanah #sorotan #info #prabowo #karikatur #sains #psdku #dprd #polisi #bencana #masjid #keuangan #ilmu #duka #edisipsdku #teknologi #liburan #pertanian #liga #pemandangan
Info

Hari Guru Nasional 2025
Bapenda Sulteng Bebaskan Tunggakan dan Denda PKB, Berlaku 19 November–20 Desember 2025

Kontribusi Berita & Opini

Ayo ikut berkontribusi untuk Buol melalui tulisan!

Kirimkan naskah berita atau opini terbaik Anda kepada kami.


Format Naskah:
Microsoft Word (.doc / .docx)
✉ redaksidibuol@gmail.com

Cantumkan subjek email: BERITA atau OPINI.
Semua naskah akan melalui proses seleksi dan penyuntingan sebelum diterbitkan.
Tidak dipungut biaya publikasi.
Semua tulisan dikirim melalui email resmi redaksi dan diterima langsung dari penulis, tanpa melalui perantara atau atas nama tim manapun.
Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah substansi.




Editorial →


f X IG IG TikTok